NASIBKU DAN HIDUPKU
Kusatukan tangis berteriak
Kusesali nasib tuk hidupku
Panas mentari menerpa kulit
Kering sudah semua harapan
Yang menyatuh dalam nasibku
Usiaku tak terlalu senja
Namun tubuhku tlah setua bayangan
Cahaya hidup mulai meredup
Tenagaku mulai memudar
Semangat perlahan berpaling
Yang membuatku jatuh dan tersungkur
Dalam hidup dan nasibku
Tak ada beda hari demi hari Karya
Hanya hidup yang tak kunjung usai
Bergulat waktu dalam derita (M.A.Y)
Meminta waktu tuk nasibku
Tak terlahir hingga hari ini.
Demikian artikel tentang NASIBKU DAN HIDUPKU ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang NASIBKU DAN HIDUPKU ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.